If you aren't remembered, then you're never exist.

Salah satu kata-kata yang diucapkan oleh salah seorang tokoh anime. Dan inilah dilema yang gw rasain sekarang ini.

Apa sih eksis itu? Keberadaan lo diakui oleh orang-orang? Lalu gimana dengan orang-orang yang disebut tidak eksis? Berarti dia ga berada di dunia, gitu?

Y'know, sometimes, life can be so unfair.

Kriteria menjadi orang yang eksis:

1. Gaul dan asik
2. Humoris
3. Ga garing
4. Mukanya cakep
5. Suka hangout bareng dan ngumpul bareng

Gaul. Apa sih sebetulnya gaul itu? Lo terkenal, populer, disukai semua orang, gitu? Lalu klo seseorang tuh ga gaul, apakah berarti dia manusia yang tidak ada artinya? Dijauhi aja dan dianggap freak. Dan orang-orang bisa menilai seseorang tu asik ato ngga. Memangnya kalo ngga asik, kita langsung ga mau temenan sama orang itu? Maap aja yea, tapi gw tau orang yang begini dan gw adalah korban ni orang. Mungkin dianggepnya gw ga asik dan gaul, jadi tiap gw ngomong apa dia selalu sinisin gw. Wadefak? Lo kira lo cakep?! 

Dan kadang, gw ga bisa mengerti pergaulan di Indonesia. Makin lo ga sopan dan makin jahat diri lo, makin eksis pula elo dalam pergaulan. Contohnya orang yang sinisin gw itu. Gw ga bisa melihat kebaikan dalam diri dia. Selalu sinisin orang-orang yang dianggapnya ga cukup keren untuk bergaul dgn dia. Bahkan pernah dalam suatu kejadian dia melakukan sesuatu yang berarti dia 'jijik' menyentuh gw.

Orang jahat gitu kenapa bisa disukai orang-orang?

Aneh kan?

dan..People can say, just be yourself.

Tapi gmn klo diri kita yang sesungguhnya ga disukai orang-orang?? Keputusan apa yang akan lo ambil?? Tetep jadi diri lo meski lo ga disukai orang-orang, ato memakai topeng??

Ah, life sucks!