Saat lo masih kecil, dunia serasa superduper nyenengin.
Cita-cita lo pun bahkan masih super tinggi.. Tiap anak kecil dgn polosnya mungkin bakal ngjawab, "Mo jadi presiden!!", ato "Mo jadi dokter!!"

Tapi apa yang terjadi saat lo uda besar?

Saat kita beranjak tua, kita dibuat sadar..
dunia kea apakah tempat kita berpijak ini.
Cita-cita yang tadinya setinggi langit pun terpaksa runtuh sedikit demi sedikit karena kita dibuat sadar, betapa 'mengerikan'nya dunia tempat kita tinggal ini..


*****************************************************************


Ga sampe berapa hari yang lalu, gw masih beranggepan klo orang-orang di dunia ini ga ada yang bener-bener jahat. Kalo pun ada orang yang tega menyakiti kita, menusuk kita dari belakang, mungkin karena tu orang ga kenal ma kita. Ga kenal maka ga sayang. Ga sayang makes u tega berbuat apa pun demi melindungi kepentingan lo sendiri, kelompok lo sendiri. Itu bisa dimaklumin.

Tapi, ga lama kemudian gw serasa ditampar.

Ternyata ada juga orang yang tega menghancurkan orang yang bisa dibilang TEMENNYA sendiri.

Gw selama ini selalu percaya.
We're humans, we're friends, we're living under the same sky, we're breathing the same air, ga mungkin saling menjatuhkan. Seharusnya yang namanya teman itu saling mendukung. Kalo pun berselisih jalan, ga perlu lah sampe saling menjatuhkan segala. Biar kita mengembangkan sayap kita sendiri, terbang menuju langit yang kita tuju, dan jangan ganggu orang lain mengembangkan sayapnya...

Just have a fair game..

Tapi pada kenyataannya, ada orang-orang yang ternyata seperti itu.
Berselisih jalan, lalu menganggap bahwa orang yang berselisih jalan dengannya adalah orang yang patut dihancurkan, ga bisa maen segala sesuatu dengan fair.

Ini menyadarkan gw betapa palsunya senyum manusia sekarang ini.


Ada satu kata yang gw disuruh untuk ingat benar.

Apa yang lo liat di luar belum tentu sama dengan yang di dalam.

And that's absolutely right.


Ada beberapa orang yang, saat dia tersenyum di luar, di dalam otaknya dia berpikir gimana cara menginjak kita.
sounds cliche, but that's reality..

jujur aja gw shock waktu nyadar soal ini..
sempet ketawa juga dalem hati, betapa begonya gw. Hal yang uda sedari dulu gw denger, gw liat dalam berbagai anime, film, ato sinetron, tapi semua itu cuma gw anggep lalu doang karena gw kira sifat-sifat mengerikan umat manusia itu cuma fiksi aja..

But then, reality comes to life..
And we can do nothing, but to accept it and face it bravely, wisely, and also..
smartly..